Kue basah biasanya kita temukan pada pasar-pasar tradisional. Kue basah biasanya bertekstur lembut dan tidak bertahan lama, hanya sehari saja biasanya sudah basi. Kue basah biasanya dimasak dengan cara direbus, dikukus, atau digoreng. Kebanyakan kue-kue tradisional yang jamak kita temui di pasar adalah kue basah.
Bisnis kue basah ini menjadi mata pencarian sehari-hari Puji Astutik, warga Desa Suwaru, selain berbisnis katering. Perempuan yang akrab disapa Puji ini telah menjalankan usahanya selama 6 tahun terhitung dari 2011. Selainmemproduksi kue basah, Puji biasanya melayani katering dan pembuatan kue basah untuk berbagai acara.
Ada banyak macam kue basah yang bisa dipilih dan dipesan sesuai selera konsumen. Puji bahkan menyediakan katalog kue yang bisa dilihat-lihat oleh pemesannya. Selain kue, Puji juga menerima pemesanan Katering, baik nasi kotak atau dalam bentuk prasmanan.
Puji biasanya menjual kue basahnya dari kisaran harga Rp.1.000—Rp.1.500. Setiap harinya usaha kue Puji bisa memproduksi sebanyak 500 biji kue. Berkat usahanya yang semakin berkembang, Puji kini memiliki 5 orang karyawan tetap. Jika ada pesanan katering, puji akan memanggil 10 orang karyawan yang khusus mengerjakan katering.